Apakah Kopi Mentega Bisa Melangsingkan Badan?
20 November 2015
Edit
Pada awalnya diet melangsingkan tubuh dengan kopi mentega ini berasal dari apa yang Harry Styles seorang musis gembar-gemborkan di media akan Bulletproof Coffee alias espreso yang dicampur dengan mentega dan minyak kelapa organik sebagai rahasia berat badannya yang ideal. Katanya, sejak ia rutin menyeruput minuman ini ia tidak lapar lagi.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (20/11), pengusana sekaligus kreator Bulletproof Coffee Dave Asprey mengklaim manfaat produknya sangat persuasif. Dua takaran espreso akan mempercepat kerja metabolisme tubuh. Tambahan lemak dari mentega dan minyak kelapa namun akan memperlambat proses pencernaan. Menghasilkan lonjakan energi dari kopi yang lebih berumur panjang dari normalnya.
Minyak kelapa dipercaya baik bagi sistem pencernaan dan mengandung sejenis lemak bernama 'medium chain triglycerides' (MCT). MCT saat ini masih diperdebatkan mengenai sistem metabolismenya langsung di liver. Menyebabkan minyak kelapa kemungkinan hanya terbakar sebagai energi tubuh ketimbang tersimpan sebagai lemak tubuh.
Kopi semacam ini pun diragukan kemampuannya untuk melangsingkan tubuh. Secangkir Bulletproof Coffee mengandung 400 hingga 500 kalori. Bahkan lebih dari setangkup roti isi daging asap. Dan mengandung pula 50 gram lemak jenuh, yang mendekati rekomendasi asupan lemak jenuh harian yakni 70 gram per hari.
Jadi kopi ini bekerja dengan teori Ketosis. Yakni, jika Anda tidak memenuhi tubuh dengan asupan karbohidrat seperti gula, roti, dan pasta tubuh akan menggunakan lemak sebagai energi.
Pakar diet, Dr Sarah Schenker mengatakan Ketosisi hanya bekerja jika glycogen yang tersimpan di liver hilang. Maka, bila Anda menikmati makanan kaya karbohidrat malam sebelumya secangkir kopi mentega tidak akan bisa membuat lemak terbakar sebagai energi.
Bila juga Anda menikmati kentang rebus di saat makan siang atau beberapa potong biskuit di sore hari, hal yang sama akan terjadi. Dan, kopi mentega Anda tak lebih sehat dari roti bakar yang diolesi mentega.
Mentega sangat kaya lemak jenuh. Studi bahkan mengaitkannya dengan penyakit jantung. Bukan tidak mungkin kopi bermentega, yang mengandung dua sendok makan mentega, bisa meningkatkan kolesterol.
Sarah mengatakan, secangkir kopi bermentega dan minyak kelapa adalah minuman kaya lemak dan kaya kalori. Anda justru akan naik berat badan bukan menurunkannya.Ia pun menyarankan menenggak secangkir kopi biasa. Tanpa krim, mentega, atau gula.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (20/11), pengusana sekaligus kreator Bulletproof Coffee Dave Asprey mengklaim manfaat produknya sangat persuasif. Dua takaran espreso akan mempercepat kerja metabolisme tubuh. Tambahan lemak dari mentega dan minyak kelapa namun akan memperlambat proses pencernaan. Menghasilkan lonjakan energi dari kopi yang lebih berumur panjang dari normalnya.
Minyak kelapa dipercaya baik bagi sistem pencernaan dan mengandung sejenis lemak bernama 'medium chain triglycerides' (MCT). MCT saat ini masih diperdebatkan mengenai sistem metabolismenya langsung di liver. Menyebabkan minyak kelapa kemungkinan hanya terbakar sebagai energi tubuh ketimbang tersimpan sebagai lemak tubuh.
Kopi semacam ini pun diragukan kemampuannya untuk melangsingkan tubuh. Secangkir Bulletproof Coffee mengandung 400 hingga 500 kalori. Bahkan lebih dari setangkup roti isi daging asap. Dan mengandung pula 50 gram lemak jenuh, yang mendekati rekomendasi asupan lemak jenuh harian yakni 70 gram per hari.
Jadi kopi ini bekerja dengan teori Ketosis. Yakni, jika Anda tidak memenuhi tubuh dengan asupan karbohidrat seperti gula, roti, dan pasta tubuh akan menggunakan lemak sebagai energi.
Pakar diet, Dr Sarah Schenker mengatakan Ketosisi hanya bekerja jika glycogen yang tersimpan di liver hilang. Maka, bila Anda menikmati makanan kaya karbohidrat malam sebelumya secangkir kopi mentega tidak akan bisa membuat lemak terbakar sebagai energi.
Bila juga Anda menikmati kentang rebus di saat makan siang atau beberapa potong biskuit di sore hari, hal yang sama akan terjadi. Dan, kopi mentega Anda tak lebih sehat dari roti bakar yang diolesi mentega.
Mentega sangat kaya lemak jenuh. Studi bahkan mengaitkannya dengan penyakit jantung. Bukan tidak mungkin kopi bermentega, yang mengandung dua sendok makan mentega, bisa meningkatkan kolesterol.
Sarah mengatakan, secangkir kopi bermentega dan minyak kelapa adalah minuman kaya lemak dan kaya kalori. Anda justru akan naik berat badan bukan menurunkannya.Ia pun menyarankan menenggak secangkir kopi biasa. Tanpa krim, mentega, atau gula.
sumber : republika.co.id
Loading...