-->

Waspadai Dampak dari Diet Yang Salah

Waspadai Dampak dari Diet Yang Salah   -  Banyak cara dilakukan kaum hawa untuk mendapatkan tubuh ideal sesuai impian. Termasuk melakukan diet. Berbagai jenis diet bermunculan dengan tujuan utama menurunkan berat badan (BB). Namun, perlu diketahui risiko dari diet yang dijalani.

Waspadai Dampak dari Diet Yang Salah

Ahli Gizi Klinik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Yenita DCN MPH mengatakan, tubuh ideal dan sehat menjadi idaman semua orang, tetapi menjadi tidak berguna apabila kesehatan diabaikan. Penting untuk diketahui, informasi seputar dampak diet yang salah  agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Terkait : Tips Agar Diet Berhasil Terapkan Aturan 3J

Diet berisiko ini disebut diet Atkins. Diet ini dipopulerkan oleh ahli nutrisi asal Amerika bernama Dr Robert Colemah Atkins. “Diet ini berorientasi pada makanan rendah karbohidrat (low carbohydrate diet, Red), tinggi protein (protein dari daging, Red),” ungkapnya.

Diet ini dalam praktiknya menghindari konsumsi nasi, jagung, roti, mi, dan sumber karbohidrat penting lainnya. Diet ini cukup sukses dalam menurunkan BB seseorang. Dalam tempo enam bulan, bobot badan bisa menyusut hingga 10 kg. Akan tetapi, biasanya setelah itu stagnan atau sulit untuk menurunkannya lebih banyak lagi.

Berdasarkan penelitian, mengurangi konsumsi karbohidrat jahat akan mengembalikan ketahanan tubuh terhadap insulin. BB akan berkurang dan tubuh akan dapat menstabilisasikan karbohidrat secara normal kembali. Bahkan nafsu untuk mengonsumsi karbohidrat secara berlebih akan berkurang karena bisa mulai selektif memilih makanan.

    “Kita mengetahui bahwa karbohidrat merupakan salah satu unsur penting yang sangat dibutuhkan tubuh, di mana fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pemasok energi ke berbagai macam fungsi tubuh,” katanya.

Seperti, alat pernapasan dan jantung, serta memacu kerja otak dan otot-otot tubuh, mengatur metabolisme lemak dan mengatur pengeluaran feses. Karbohidrat juga berfungsi sebagai penghemat protein untuk kebutuhan energi dan yang paling penting adalah karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi manusia. Lalu, problem utama dalam diet ini adalah karena karbohidrat merupakan unsur penting yang dibutuhkan tubuh tiap hari sebagai pemasok energi ke berbagai fungsi tubuh.


Karena tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup, maka tubuh akan mengandalkan energi dari makanan-makanan yang mengandung protein dan lemak.
 
Untuk mencukupi ini, penganut diet Atkins meningkatkan (tinggi) konsumsi protein yang umum dipilih dalam bentuk daging-dagingan. “Di dalam daging juga mengandung lemak jenuh, jadi dalam waktu yang bersamaan kadar lemak di dalam tubuh akan meningkat sehingga orang yang melakukan diet Atkins ini berisiko mengidap penyakit darah tinggi dan hiperkolesterol,” jelasnya.

Di samping itu, konsumsi protein yang terlalu tinggi akan memicu pembentukan amoniak dalam jumlah banyak dan membuat penganut diet ini sering buang air kecil. Kondisi ini tidak menguntungkan karena sama artinya memperberat kerja ginjal dan lama-kelamaan ginjal bisa rusak atau gagal sehingga membutuhkan cuci darah

Efek Samping Dari Diet Yang Salah

EFEK samping diet yang salah berisiko terkena dehidrasi. Ini terkait proses metabolisme. Ketika tidak mendapatkan karbohidrat, tubuh cenderung mengeluarkan air dalam jumlah banyak. Padahal semestinya yang harus dikuras adalah kelebihan lemak, bukan air. “Ini sebenarnya rahasia mengapa diet Atkins bisa menurunkan BB dalam waktu singkat,” katanya.

Selain itu juga, diet yang dikenal cepat menurunkan berat badan adalah diet mayo. Diet yang dilakukan 13 hari tidak makan garam atau makanan yang mengandung rasa asin ini dinilai efektif menurunkan berat badan 7-8 kg. Dalam menjalankan program diet ini, yang harus diperhatikan adalah tidak diperbolehkan makan garam atau yang mengandung garam.

Ketika melakukan diet mayo yang berlangsung selama 13 hari, garam dan air di tubuh mengalami proses pengeluaran dari urine dan feses. Ketika hal ini terjadi, tubuh tidak mendapatkan asupan garam dan makanan yang bisa meningkatkan volum air dalam tubuh.

“Karena penyebab gemuk salah satunya air di tubuh, maka tubuh akan berkurang berat badannya dan dianjurkan sering minum air mineral, minimal 8 gelas setiap hari,” pungkasnya

Sumber : sumeks.co.id

Loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email: