-->

Diet Kentang dan Singkong Rebus, Wanita Ini Sukses Turun 20 Kg

Diet Kentang Untuk Menurunkan Berat Badan

Adalah Ani Trisyawati (26) salah satu wanita yang berhasil menjalani program diet dan berhasil turunkan berat badan samapi 20 kilogram.

Diet Kentang 20 hari

Pada awalnya  Ani Trisyawati  merasa kurang percaya diri dengan berat badannya yang mencapai 86 kilogram sehingga banyak pakaian yang ia miliki sudah tidak muat lagi dan akhirnya menjadi "hiasan" saja di lemari pakaiannya.

Berangkat dari alasan itulah yang membuat Trisya seperti itu ia akrab di sapa kemudian putuskan untuk menjalani program diet.

Dan dalam kurun waktu 9 bulan ia berhasil menurunkan berat badan sampai 20 kilogram yang dari bobot awal 86 kg menjadi 66 kg saja. Dilansir dari laman detikHealth ini penuturan cara diet yang diterapkan oleh Trisya.

Baca juga | Menu Food Combining Diet Untuk 10 Hari yang Dapat Anda Coba

Mengganti Nasi Dengan Kentang dan Singkong Rebus sebagai Menu Dietnya

Awal permulaaan saya memutuskan untuk diet karena baju di lemari sudah kekecilan semua. Dari situ pula tingkat kepercayaan diri saya juga menurun. Di samping itu, saya merasa gampang lelah ketika memiliki bobot tubuh yang berat.

Sebelumnya, saya sudah pernah mencoba berbagai macam produk pelangsing, seperti pil, susu, dan sebagainya. Tetapi saat saya mengonsumsi itu semua, sama sekali tidak ada hasil dan malah berat badan saya kembali naik banyak.

Nah, setelah membaca artikel diet sehat di internet, saya mulai menyadari bahwa diet sehat itu hanyalah menjaga pola makan dan aktif bergerak.

Akhirnya setelah libur Idul Fitri tahun lalu, tepatnya akhir Agustus 2015 saya memutuskan untuk memulai program penurunan berat badan dengan niat dan konsistensi untuk menjalani pola hidup sehat. (Baca juga | 5 Kebiasaan Yang Anda Butuhkan Untuk Turunkan Berat Badan)

Untuk pola makan, saya mengurangi asupan karbohidrat dan lemak kemudian memperbanyak makan sayur serta buah. Saya juga memperbanyak minum air putih dan tidak mengonsumsi nasi. Untuk kebutuhan karbohidrat saya ganti dengan kentang rebus, singkong atau ubi rebus. Mi instan juga tidak saya konsumsi.

Baca juga | Makanan untuk diet pengganti nasi putih yang baik

Dan untuk olahraga saya mulai dengan aktif bergerak. Pada pagi hari sebelum pergi kerja, saya mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel. Di sore harinya, selama enam bulan pertama saya nge-gym untuk pembakaran kalori.

Tapi saat ini, saya sudah mulai aktif olahraga sendiri di rumah setiap pagi dan sore. Misalnya dengan berlari, bersepeda, dan senam simple.

Akhirnya, setelah menjalani pola hidup sehat seperti itu, berat badan saya berhasil turun. Dari awal program di bulan Agustus 2015 berat saya 86 kg, sekarang sudah turun sebanyak 20 kg, menjadi 66 kg.

Menurut saya, kunci sukses program diet yang saya jalani yaitu konsistensi untuk memiliki tujuan hidup sehat, bukan untuk kurus atau langsing. Anggaplah langsing itu sebagai bonusnya. Dan dalam menjalani program ini, semua dimulai dari hati kita sendiri. Orang lain bisa, sayapun bisa. (dh)

Loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email: