Cara Tepat Menjalani Diet Pasca Lebaran

Tips Diet Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Mungkin ada beberapa diantara kita yang memiliki masalah karena merasa berat badan naik setelah lebaran. Jika anda termasuk salah satunya beberapa tips menurunkan berat badan setelah lebaran ini bisa menjadi referensi bagi anda.

Berat badan yang cenderung naik setelah lebaran banyak di sebabkan oleh karena kelalaian kita karena sering lupa diri dalam menyantap berbagai macam makanan yang banyak mengandung lemak sehingga memicu berat badan naik tidak terkontrol.

Diet Sehat Pasca Lebaran

Untuk mengatasi naiknya berat badan setelah lebaran, tentu menjalani program diet sering menjadi keharusan. Namun ada baiknya anda membuat rencana diet sehabis lebaran yang benar-benar tersusun dengan baik agar upaya anda cepat menunjukkan hasil.

Tenang saja, anda tidak perlu melakukan diet ketat untuk membuat tubuh kembali langsing setelah Lebaran. Karena terlalu fokus pada pantangan daftar makanan ternyata akan semakin membuatmu tak berdaya dan semakin penasaran untuk mencobanya. Menurut Laura Pansiero, seorang koki yang juga ahli diet, lebih baik anda membuat daftar makanan yang bisa dimakan saat diet sehingga timbul semangat positif untuk berdiet.

Selain itu anda juga bisa mencoba beberapa tips diet sehabis lebaran berikut ini :

Makan dengan porsi kecil

Bila kita disuguhi makanan yang banyak pilihan yang pingin kita cicipi, usahakan mengambil makanan dalam porsi sewajarnya, kurangi masing-masing makanan yang kita ambil kedalam piring. Usahakan juga menghindari kue-kue kering dan cake karena kaya akan lemak.

Baca juga : Menu Food Combining Diet Untuk 10 Hari yang Dapat Anda Coba

Kontrol kalori

Banyak diantara kita justru mengalami kenaikan berat badan setelah berpuasa dan lebaran. Hal ini dikarenakan tidak adanya kontrol yang baik terhadap jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Sesuaikan kebutuhan kalori dengan asupan kalori yang dikonsumsi.

Konsumsi buah-buahan

Perbanyak asupan buah-buahan segar seperti apel dan jeruk. Dan sebelum bersilaturahim ke rumah teman atau kerabat, sangat dianjurkan untuk makan terlenih dahulu terlebih untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Saat perurt kita tidak merasakan lapar akan sedikit membantu mengurangi selera makan.

Minum air putih

Sudah banyak penelitian medis menyatakan bahwa air sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, bahwa air putih sangat bermanfaat untuk membuat tubuh langsing. Alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi air putih yang banyak. Nah, pastikan Anda tetap mengutamakan minum air putih ketimbang minuman lainnya.

Olahraga

Olahraga mungkin menjadi satu rutinitas yang diabaikan usai Lebaran. Untuk tetap memiliki tubuh langsing ideal selain pola makan Anda juga harus rutin olahraga. Olahraga berguna untuk membuang racun-racun yang bersarang di tubuh. Olahraga juga dipercaya sebagai cara yang paling sehat membakar kalori berlebih dalam tubuh.

Minuman sehat untuk diet sehabis lebaran

Sebagai tambahan, memilih jenis minuman sebagai pelengkap dalam diet pasca lebaran anda juga perlu anda pertimbangkan.

Minuman yang dikonsumsi saat diet tidak melulu yang tak enak. Studi menunjukkan, hasrat untuk mengonsumsi makan berkalori tinggi dapat dihentikan dengan meminum milkshake.

Baca juga : Mau Cepat Langsing ? Minum Ramuan Herbal Ini Setiap Hari

Molekul yang diproduksi oleh bakteri dalam usus dari susu kocok dapat mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi makanan berkalori tinggi seperti cokelat, kue dan pizza. Para ilmuwan dari Imperial College London dan University of Glasgow meminta 20 relawan untuk mengonsumsi milkshake yang mengandung serat pangan inulin.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bakteri dalam usus melepaskan senyawa yang disebut propionate. Ketiika mereka mencerna inulin serat, senyawa tersebut mengirim sinyal ke otak untuk mengurangi nafsu makan. Daerah-daerah ini, yang disebut caudate dan nucleus accumbens, ditemukan di pusat otak.

Para relawan juga harus menilai apa yang membuat mereka tertarik pada makanan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan ketika mereka minum milkshake dengan inulin-propionat ester, otak mereka menganggap makanan berkalori tinggi seperti kurang menarik.

Dalam studi bagian kedua yang diterbitkan edisi Juli dalam American Journal of Clinical Nutrition, para relawan diberi semangkuk pasta dengan saus tomat, dan diminta untuk makan sebanyak yang mereka suka.

Ketika peserta minum milkshake serat pangan inulin ini, mereka makan pasta 10 persen lebih sedikit dari pada ketika mereka minum milkshake yang mengandung inulin saja.

Dalam sebuah studi penelitian sebelumnya oleh tim yang sama, diterbitkan pada 2013, mereka menemukan bahwa relawan yang kelebihan berat badan namunmenambahkan inulin-propionat ester suplemen untuk makanan mereka setiap hari, berat badannya hanya naik kurang lebih setelah enam bulan dibandingkan dengan relawan yang ditambahkan hanya inulin saja, mereka lebih cepat bertambah berat badannya.

"Temuan kami sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang makan bahan ini berat badannya berkurang. Penelitian ini menjawab teka-teki dan menunjukkan bahwa suplemen ini dapat menurunkan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan makanan pada saat yang sama mengurangi jumlah makanan yang mereka makan,” kata Profesor Gary Frost, penulis senior studi dari Departemen Kedokteran di Imperial, di Daily Mail.

Dia menambahkan bahwa makan serat alami yang cukup, dan menghasilkan jumlah propionat yang sama akan sulit, Jumlah inulin-propionat ester yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10g -yang menunjukkan peningkatan propionat produksi sebesar 2,5 kali.

Untuk mendapatkan peningkatan yang sama dari serat saja, kita akan perlu untuk makan serat sekitar 60g sehari. Saat ini, rata-rata orang Inggris hanya mengonsumsi 15g.