6 Teknik Terbaik Lari Pagi Yang Bagus Untuk Diet

Lari pagi kerap menjadi olahraga yang banyak dilakukan pelaku diet sehat agar cepat menurunkan berat badan. Namun lari saja tidak cukup membakar banyak lemak. Jika anda sudah sering lari pagi, namun berat badan tidak turun, mungkin ada yang salah dengan cara anda berlari.

Nah agar usaha lari pagi anda bisa berjalan dengan maksimal dan membantu anda menurunkan berat badan lebih optimal ada teknik yang sepertinya bisa anda andalkan. Berikut 6 teknik terbaik lari pagi yang bagus untuk diet agar memangkas lemak membandel dalam tubuh.

1. Gunakan sepatu lari

Jika selama ini anda sering lari pagi tanpa sepatu, maka mulailah untuk merubah kebiasaan itu. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat lari pakai adalah tidak menggunakan sepatu. Banyak yang kemudian sering cedera pada kaki akibat telapak kaki tidak menapak dengan baik.

Manfaat sepatu lari sudah tentu sangat besar. Sepatu lari akan membuat kaki menopang dengan tepat dan mencegah cedera pada kaki. Sol sepatu lari yang umumnya elastis dan fleksibel dan tidak keras tentu akan melindungi kaki anda dari cedera.

2. Teknik Menapakkan kaki

Teknik berlari yang ringan yang membuat anda tidak cepat lelah yakni lari dengan setengah berjinjit. Teknik ini yaitu tidak menapakkan seluruk telapak kaki pada tanah melainkan menempatkan ujung kaki saja. Cara berlari dengan berjinjit ini akan membuat beban tubuh lebih ringan, serta menghindari cepat lelah.

3. Gunakan Outlif

Ada baiknya anda kenakan outlif agar anda lebih merasa nyaman dan menyerap keringat lebih banyak dan cepat. Ada baiknya menghindari menggunakan jenis pakaian yang justru bikin anda cepat merasa kepanasan. Outlif akan membuat anda merasa nyaman saat berlari.

4. Atur Nafas

Mengatur nafas sangat penting saat berlari agar anda tidak cepat lelah. Bisa anda gunakan teknik sederhana berikut :

Buat hitungan 1-8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan.

Menghembuskan nafas melalui hidung merupakan cara yang paling tepat. Mulut ditutup rapat sehingga udara yang keluar masuk melalui hidup bisa anda rasakan. Teknik ini sangat baik untuk mengatur pernafasan dan pompa jantung anda.

5. Coba lari pagi selama 45 menit

Banyak yang melakukan lari pagi hanya 10-20 menit saja. Agar usaha untuk membakar lebih banyak lemak semakin efektif tidak ada salahnya anda menambah waktu lari pagi anda menjadi 45 menit. Lari konstan selama 45 menit tentu akan membakar lebih banyak lemak di beberapa bagian tubuh yang banyak di sesaki lemak berlebih.

6. Rilekskan kaki anda setelah lari pagi

Ada baiknya menghindari langsung duduk atau bersila setelah anda berlari. Lebih baik anda memilih merilekskan kaki dengan berjalan-jalan 5-10 menit, hal ini diperlukan agar kaki otot-otot kaki tidak kaki dan tetap rileks. Sambil berjalan-jalan itu bisa anda lakukan dengan minum air putih 2 gelas. Ada yang menyarankan mandi air hangat setelah lari bisa memberikan efek rileks bagi otot dan tubuh.

6 teknik lari pagi yang bagus untuk diet ini bisa anda coba setidaknya 3-4 kali dalam seminggu. Tetap mengimbanginya dengan mengatur pola makan agar diet anda cepat berhasil. Selamat mencoba.