Nasi Putih Bikin Gemuk !! Ini Penjelasan Ilmiahnya

Seberapa sering anda mendengar pernyataan jika nasi putih bikin gemuk ? Atau pernah anda bertemu dengan teman lama anda yang tampil langsing dan dengan nada pangling anda kemudian berujar " Wah..kamu kurusan ya ? bagi dong rahasianya ! " Dan biasanya jawaban dari teman anda terkadang tidak jauh dari dari diet karbohidrat dan mengatur pola makan bahkan tak jarang kemudian ia menambahkan " Aku gak makan nasi putih loh..nasi itu jahat bisa bikin gendut ! ".

Memang ada banyak pendapat yang mengatakan jika nasi bisa membuat tubuh gemuk. Namun perlu pula di pahami jika banyak orang-orang yang tetap langsing dan kurusan meskipun selama hidupnya ia tetap mengkonsumsi nasi putih.

Lantas benarkah pendapat yang menyatakan jika nasi putih bisa menaikkan berat badan ? Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita lihat perbandingan kandungan beras merah dan beras putih berikut ini :

Dalam 100 gram nasi beras merah, mengandung:

77 gram karbohidrat

3,5 gram serat

3 gram lemak

8 gram protein

0,4 miligram thiamin (vitamin B1)

5 miligram niasin

1,5 miligram zat besi

143 miligram magnesium

223 miligram kalium

Dalam 100 gram nasi putih, mengandung:

80 gram karbohidrat

1 gram serat

0,6 gram lemak

7 gram protein

0,07 miligram thiamin

1,6 gram niasin

0,8 miligram zat besi

25 miligram magnesium

Dari data di atas jelas terlihat jika nasi memiliki berbagai macam kandungan gizi dan nutrisi yang sangat penting bagi bagi tubuh kita. Hanya saja jika membandingkan keduanya beras merah memang memiliki sedikit keunggulan.meskipun kadar lemaknya lebih tinggi.

Dilansir dari aura.co.id Dr. Pauline Endang, MS. SpoK (53) mengungkapkan jika anggapan mengenai orang-orang yang sukses langsing karena menjauhi nasi dan karbohidrat setidaknya perlu di luruskan. Nasi merupakan sumber karbohidrat penting yang sangat di butuhkan oleh tubuh. Ya meskipun harus di akui kandungan seratnya tidak terlalu banyak namun nasi tetap penting bagi tubuh kita.

Apalagi Karbohidrat salah satu sumber gizi penting dalam makanan. Sangat penting dan dibutuhkan oleh anak di masa tumbuh kembang. Salah satu fungsi maha pentingnya, menyokong kinerja otak.

Jadi nasi pada dasarnya tidak jahat, semuanya sangat tergantung dari bagaimana anda mengkonsumsinya. Jadi nasi bukanlah satu-satunya penyebab tubuh gemuk, penyeba naiknya berat badan pada umumnya sangat banyak dipengaruhi oleh konsumsi gula pasir,mentega,keju dan segala hal menyangkut makana berlemak, minuman beralkohol dan berkarbonasi. Oleh karena itu orang-orang yang ingin berdiet, sudah seharusnya menghindari kedua jenis minuman itu.

Lebih lanjut Dr Pauline mengutarakan jika nasi tidak perlu di hindari saat anda berdiet. Pauline mengatakan jika nasi layak dihindari jika anda memang sesorang yang alergi dengan nasi putih. Namun untuk kasus ini sangat jarang ditemui boleh di bilang tidak anda.

Mengenai Indeks Glikemik Pada Nasi Putih

Indeks Glikemik (GI) merupakan ukuran kecepatan makanan untuk diserap dan diubah menjadi gula darah. Yang artinya semakin tinggi GI suatu makanan maka makin cepat pula pengaruhnya terhadap kenaikan gula darah.

Dr Pauline menyebutkan jika cara pentuannya cukup sederhahan dimana manusia diberikan porsi makanan tunggal, kemudian gula darahnya diukur setelah waktu tertentu. Setelah itu hasil pengukurannya kemudian dibandingkan dengan glukosa dan nilai dalam angka.

Glukosa murni memilik GI 100, menu lain diukur dengan parameter glukosa murni. Untuk nasi putih tingkat GI nya adalah 60 yang artinya masuk kedalam kategori sedang dan artinya tidak perlu di takuti. Apalagi nasi putih adalah sumber karbohidrat, dan tubuh memiliki kebutuhan yang jauh lebih tinggai akan karbohidrat dibandingkan protein karena fungsinya sebagai sumber energi.

Tubuh kita setidaknya memerlukan 65 persen karbohidrat dalam sehari dan protein antara 10-15 persen dalam sehari karena sifatnya sebagai zat pembangun.

Beberapa Mitos mengenai Nasi Putih Bisa Bikin Gemuk

Dalam berbagai studi mengenai diet, nasi putih memang kerap menjadi makanan yang paling sering di hindari karena berbagai mitos yang melekat pada nasi putih mulai dari tidak memiliki protein sampai pada bisa membuat tubuh mengembang. Benarkah ? berikut penulusurannya.

1. Mitos nasi putih tidak mengandung protein

Nasi putih kerap dihindari pelaku diet karena dianggap tidak mengandung protein, padahal pada faktanya protein adalah nutrisi kedua setelah karbohidrat. Protein dalam nasi putih bahkan dianggap lebih baik dari biji-bijian.

2. Mitos nasi putih mengandung gluten dan zat perekat

Ini adalah mitos yang paling sering merebak, beberapa orang beranggapan jika sifat lengket pada nasi putih karena kandungan glutennya. Padahal gluten adalah protein lengket dan elastis yang ada dalam beberapa sereal terutama gandum dan makanan bertepung lainnya.

3. Mitos Nasi putih mengandung kadar garam yang tinggi

Memang benar, saat anda menjalani program diet, perlu untuk mengontrol asupan garam. Hanya saja anda tidak perlu menghindari nasi putih karena menganggap kandungan garamnya yang tinggi. Perlu di ketahui jika nasi putih sama sekali tidak mengandung kadar garam yang tinggi. Jadi anda tidak perlu ragu dan takut mengkonsumsi nasi putih karena tidak ingin asupan garam dalam tubuh lebih tinggi.

Oleh karena itu anggapan mengenai nasi putih bisa menaikkan berat badan tidak sepenuhnya benar. Apalagi jika melakukan diet dengan mengkonsumsi nasi hanya sedikit saja dan justru lebih fokus pada sayur dan dagingnya yang diperbanyak, ini juga terkesan kurang bijak, atau dalam artian lebih fokus pada konsumsi protein dengan menghindari karbohidrat.

Pada dasarnya memang memiliki plus minus, semuanya sangat tergantung pada pada kebijakan anda dalam menentukan porsi dalam mengkonsumsinya. Sebab diet itu sangat bergantung pada pengaturan pola makan. Bukan pada menghindari nasi putih.

Kesimpulan

Nasi sebenarnya tidak bersifat menggemukkan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Lagipula, nasi mengandung banyak vitamin dan mineral, jadi Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari nasi jika takut gemuk.

Nasi akan bersifat menggemukkan jika dijadikan nasi goreng ataupun disajikan dengan menu lain yang mengandung lemak tinggi. Sementara itu, nasi juga tidak berpengaruh apa-apa apabila Anda mengimbanginya dengan makanan rendah kalori yang lain.

Hal yang perlu Anda ingat adalah jangan terlalu sering mengonsumsi nasi jika Anda memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah. Glukosa pada nasi bisa bersifat fatal bagi para penderita diabetes.

Oleh karena itu agar karbohidrat tidak membahayakan, carilah sumber karbohidrat memiliki banyak serat, berikut beberapa sumber karbohidrat berikut plus minusnya untuk Anda. :

1. Kentang

"Minusnya, memiliki indeks glikemik tinggi. Nasi 100 gram, angka kalorinya akan sama dengan kentang 200 gram. Sisi baiknya, kadar kalori kentang lebih kecil daripada nasi. Negatifnya, nilai seratnya rendah sehingga lebih cepat diserap tubuh menjadi gula," urai dokter dari Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta ini.

2. Nasi

Menurut penelitian, 100 gram nasi nilai kalorinya sekitar 175 kalori. Cukup tinggi memang, meski GI-nya tidak terlalu mengkhawatirkan. Sisi baiknya, sumber karbohidrat yang ini paling mudah dikombinasikan dengan menu lain seperti sayur, lauk pauk, ikan, maupun daging.

3. Tepung dalam mi atau roti

Makanan alternatif pengganti nasi yang sangat lentur dari sisi teknik penyajian. Patut dicamkan, kalorinya lebih tinggi ketimbang nasi. Sisi negatifnya, ketika disajikan, lebih banyak porsi mi ketimbang sayurnya. Padahal, menurut Pauline, sayur perlu diperbanyak.

4. Umbi-umbian

Sisi baiknya, sebagai sumber karbohidrat ini paling mudah dibuat variasi makanan maupun camilan. Sisi negatifnya, "Kadar proteinnya hampir tak ada. Bisa dibilang umbi-umbian itu 100 persen karbohidrat. Sementara nasi putih, selain karbohidrat, ia juga punya protein, mineral, dan zat penting lain," ujarnya.

5. Havermouth

Havermouth itu biji-bijian. Daya seratnya paling tinggi. Ia dianggap penyelamat manusia dari ancaman lonjakan kadar gula. Sahabat karib penderita diabetes. Tetapi bagi mereka yang punya potensi asam urat, biji-bijian merangsang potensi itu untuk muncul.

Sebagai tambahan dari tulisan diatas, kami sajikan beberapa tips sederhana yang mungkin bisa anda jadikan referensi bagaimana agar gak gemuk dan badan bisa langsing, semoga bermanfaat ;

1. Jangan Rakus

Aturanya sederhana, jika anda tidak ingin cepat gemuk, jangan rakus !! Anda tetap bisa makan apa saja, tapi pilih salah satu saja, jangan karena lantaran ada roti, minuman ringan, puding, atau makanan penutup di meja makan, anda tergoda untuk makan semua Oh no.no. !!! karena menurut Amy Shapiro MS, RD, CND dari Real Nutrition NYC, satu-satunya alasan kenapa makanan bisa bikin gendut adalah porsinya dan cara anda mengkonsumsinya.

2. Makanlah Sampai Puas, Bukan sampai Kenyang

Hal ini sangat penting untuk diterapkan agar tubuh bisa langsing. Perut anda setidaknya memerlukan 1/3 untuk makanan,1/3 untuk minuman dan sisanya adalah udara. Untuk menerapkan langkah ini anda perlu makan sampai puas dan bukan sampai kenyang. Salah satu tips yang diberikan oleh Emily Post salah seorang penulis buku tentang etika menuliskan kita harus makan dengan sopan. Caranya, letakkan garpu setiap sekali suapan. Dengan cara ini anda juga bisa tahu kapan merasa puas dan harus berhenti makan sebelum kekenyangan.

3. Jaga Pola Makan anda 24 jam Nonstop !!

Saat anda benar-benar ingin menurunkan berat badan atau ingin menjaga bentuk tubuh tetap langsing, menjaga pola makan itu harus benar-benar konsisten 24 jam. Jangan malah semangat disiang hari saja, sementara malam hari anda makan sembarangan. Jika begitu percaya deh, semua usaha anda akan sia-sia.

4. Hindari makan di depan TV

Nah ini termasuk salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan. Menurut Shapiro, makan di depan TV cenderung membuat anda secara tidak sadar makan begitu banyak dan makan apa aja Kalau memang merasa masih lapar, pilih camilan rendah kalori seperti popcorn dan buah untuk menemani anda ketika nonton TV.

5. Coba makan cemilan sebelum menghadiri pesta

Hmm jangan sampai kalap ketika datang ke nikahan teman, sana family atau acara lainnya. Sekalipun di sana banyak makanan yang bikin anda ngiler, sebaiknya tahan diri. Salah satu cara yang sederhana yang bisa anda coba adalah cobalah makan camilan sebelum berangkat ke pesta itu.

6. Ingat minum air putih yang banyak

Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara lapar dan haus. Untuk itu konsumsilah setidaknya 8 gelas air putih dalam sehari, jika sempat anda bisa menambahkan lemon sebagai penambah rasa dan sumber vitamin C. Air putih sangat baik saat diet karena memiliki peranan penting untuk mendetoksifikasi tubuh kita, mengeluarkan toksin dan racun dalam tubuh.

7. Hindari alkohol dan minuman berkarbonasi

Sangat disarankan untuk menghindari kedua jenis minuman ini jika anda benar-benar sehat, bukan hanya karena takut gemuk dan ingin langsing. Untuk itu sediakan selalu air putih kemana pun anda ingin bepergian, jadi saat anda merasa haus anda tidak perlu lagi mencoba dan mencari minuman lain pelepas dahaga dan ujung-ujungnya malah beli soda atau minuman berkalori tinggi lainnya.

8. Hindari Pemanis Buatan

Faktanya, pemanis buatan hanya akan membuat anda lebih mudah lapar, kembung dan gampang lelah. Cukup satu sendok gula atau madu untuk secangkir teh manis sebagai sumber energi di pagi hari.

9. Olahraga minimal 3 jam dalam seminggu

Jika anda sudah mampu menjaga pola makan dengan baik, maka langkah penting yang perlu anda tempuh agar tidak cepat gemuk atau tetap langsing yakni dengan olahraga minimal 3 jam dalam seminggu. Olahraga merupakan cara paling efektif untuk membakar lemak yang menumpuk dalam tubuh. Selain itu olahraga memang sangat penting untuk menjaga tetap sehat dan bugar.

Semoga artikel mengenai nasi putih bisa bikin gemuk yang telah kami sajikan tadi bermanfaat. Salam sehat

referensi :

http://www.aura.co.id/articles/Kecantikan/76-benarkah-nasi-putih-itu-jahat-dan-bikin-gemuk

http://www.merdeka.com/sehat/apakah-nasi-membuat-gemuk.html

http://wolipop.detik.com/read/2013/01/03/172716/2132572/849/takut-gemuk-karena-makan-nasi-cek-kebenaran-4-mitosnya

http://www.hipwee.com/tips/25-cara-males-buat-tetep-langsing/