Makan Kentang, Cara Pria Ini Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam Sebulan !

Andrew Taylor, pria asal Melbourne, Australia ini melakukan diet yang tidak biasa. Dalam proses penurunan berat badannya, ia hanya mengkonsumsi kentang sebagai menu dalam makanan dietnya.

Pria 36 tahun ini telah bersumpah untuk tidak makan apa-apa kecuali kentang selama setahun guna menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatannya. Sejauh ini, berat badannya berhasil turun 22 pon atau sekitar 9,9 kg dari berat awal 332 pon.

“Saya ingin mengubah cara saya berpikir tentang makanan, sehingga mereka tidak benar-benar mengendalikan hidup saya. Makanan adalah bahan bakar," kata Andrew Taylor, dilansir dari Fox News, Rabu (3/2).

Taylor telah mendokumentasikan pengalamannya tersebut lewat jejaring sosial milikinya. Ia pun mendapat julukan ‘Spud Fit’ di dunia maya.

Ayah satu anak ini juga memamerkan bagaimana cara ia mengkonsumsi kentang, mulai dari penggunaan saus dan bumbu yang dapat meningkatkan rasa kentang. Taylor tidak menggunakan minyak untuk hidangan kentangnya, ia juga tidak membatasi jumlah kentang yang ia konsumsi selama proses ini

“Saya sudah menikmatinya, banyak yang mengejutkan bagi saya. Saya merasa benar-benar luar biasa baik. Saya sudah berolahraga lebih dan saya juga penuh energi,” lanjutnya.

Namun, para ahli medis tidak setuju dengan diet fokus tunggalnya tersebut. Mereka berpendapat, dalam jangka panjang Taylor kemungkinan besar dapat menderita masalah kanker usus.

“Satu jenis makanan tidak dapat memberikan Anda semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh”, kata Dr. Joanna McMillan, duta Diabetes Australia.

“Dia (Taylor) mungkin akan mendapatkan banyak karbohidrat saat mengkonsumsi kentang, tetapi tidak dengan lemak, protein dan nutrisi. Dia berpotensi kekurangan zat besi, vitamin C, seng, kalsium, yodium, omega-3 lemak, antioksidan dan beberapa vitamin lainnya,” tambah Dr.Joanna.

“Dia juga tidak mendapatkan serat yang cukup, kecuali dia juga makan kulit kentang sehingga ia kemungkinan sangat rentan terkena sembelit dan mungkin wasir."

Taylor tidak setuju, ia mengklaim telah melakukan penelitian tentang diet yang sedang dijalaninya tersebut. Ia juga mengaku sudah berkonsultasi dengan salah satu dokter, yang merupakan ahli gizi yang berkualitas. (source : lifestyle.analisadaily.com)