-->

Panduan Diet Sehat Setelah Menjalani Operasi Usus Buntu

Diet Sehat Setelah Menjalani Operasi Usus Buntu


Panduan berikut ini akan menjabarkan apa yang yang dimaksud dengan diet setelah operasi usus buntu terkait pula mengenai cara diet yang tepat bagi mereka yang telah menjalani operasi usus buntu serta beberapa poin penting menyangkut diet pasca operasi.

Diet Pasca Operasi Usus Buntu

Usus buntu, atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama apendiks, merupakan bagian perpanjangan dari usus besar yang mempunyai panjang 3.5 inci dan menyerupai kantong sempit berbentuk tabung. Kotoran dapat menyumbat di usus buntu sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi ini disebut juga appendisitis atau peradangan pada usus buntu.

Gejala penyakit usus buntu umumnya berupa nyeri pada perut kanan bawah, demam, hingga mual dan muntah. Jika sudah terjadi peradangan, tindakan yang biasanya dilakukan adalah dengan operasi pengangkatan usus buntu.

Dilansir dari situs klikdokter.com, untuk melakukan diet setelah operasi usus buntu, pasien perlu melakukan penyesuaian pola makan sebelum kembali ke pola makan normal sebelum operasi. Apa saja itu ? Berikut pemaparannya :

Diet pasca operasi usus buntu #1 - Diet cair

Setelah tindakan operasi, saluran pencernaan membutuhkan waktu untuk kembali seperti semula. Pada awalnya pasien dianjurkan untuk menjalankan diet cair sampai kondisi pulih (tidak ada lagi mual dan muntah akibat anestesi). Diet cair berupa pemberian makanan atau minuman yang cair, misalnya jus apel atau sup. Biasanya Anda diperbolehkan makan jika dokter sudah mendengar adanya bunyi usus dengan menggunakan stetoskop.

Diet pasca operasi usus buntu #2 - Diet lunak

Setelah tubuh mulai pulih dari operasi, maka pola diet selanjutnya yang dianjurkan adalah dengan mengonsumsi makanan yang lunak sehingga usus pun bisa sembuh secara perlahan. Makanan lunak bisa berupa bubur atau kentang yang dihaluskan. Hindari makanan yang pedas, bersantan atau berlemak untuk mencegah "stres" pada pencernaan Anda dan supaya tubuh Anda pulih lebih cepat setelah operasi usus buntu. Menjalani pola makan yang tepat akan membantu mempercepat proses pemulihan setelah operasi dan menurunkan risiko infeksi setelah operasi.

Diet pasca operasi usus buntu #3 -  Diet tinggi serat

Ketika tubuh Anda sudah pulih sempurna dan Anda telah kembali menjalani aktivitas normal, cobalah untuk menjalani pola makan yang tinggi serat. Makanan tinggi serat dapat membantu mencegah konstipasi atau sulit BAB setelah menjalani operasi usus buntu. Contoh makanan tinggi serat di antaranya gandum, beras merah, kacang-kacangan, sayur dan buah.

Tips Diet Pasca Operasi Usus Buntu

Makanlah dengan porsi kecil namun sering untuk mengurangi “stres” pada saluran pencernaan. Jangan lupa juga untuk makan terlebih dahulu sebelum minum obat-obatan (misalnya obat antinyeri atau antibiotik), untuk meminimalisasi efek samping seperti mual dan muntah. Tanpa adanya komplikasi, orang yang baru menjalani operasi usus buntu dapat kembali menjalani pola makan biasa 1-2 minggu setelah operasi.

Pemberian makanan pasaka operasi umumnya diberikan dengan perhitungan tertentu untuk menjamin kecukupan nuutrisi anda selama masa pemulihan, cara pemberiannya pun memiliki aturan tertentu (misal pada yang menjalani laparotomi/bedah perut umumnya kebutuhan kalori diberikan dan ditingkatkan secara bertahap untuk menghindari kenaikan tajam gula darah). Serta disesuaikan dengan kondisi medis lainnya (misal seperti apakah anda menderita darah tinggi, gangguan hati/ginjal, gangguan jantung, sakit gula; karena hal-hal tersebut perlu diperhitungkan dalam pemberian diet di RS)

Secara umum makanan yang baik untuk pasien pasca operasi usus buntu tentunya yang tinggi protein (beberapa penelitian bahkan menunjukkan konsumsi minyak/ekstrak ikan gabus yang kaya protein dapat mempercepat pemulihan luka paska operasi; putih telur, daging, olahan kedelai) untuk memenuhi kebutuhan pada waktu pemulihan. Tidak ada pantangan khusus untuk itu.

Hanya saja, pastikan anda makan seetelah diperbolehkan oleh dokter, karena pada jam-jam awal setelah operasi, efek dari obat anestesi/bius yang digunakan mungkin masih mempengaruhi gerak usus, mual, atau muntah. Sehingga biasanya makan diperbolehkan setelah bising usus yang mulai muncul (atau dulu setelah anda bisa kentut). Karena makan pada saat kondisi gerak saluran cerna yang masih belum pulih dapat menyebabkan muntah dan kembung.

Sebaiknya hindari memakan makanan atau minuman yang dapat merangsang produksi gas berlebihan (seperti kopi, soda) dan yang berbau dan berasa terlalu tajam/menyengat (cabai/pedas, terlalu spicy) karena dapat menimbulkan kembung, mual dan muntah

referensi :
http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/berat-badan-ideal/651-gaya-hidup-sehat/diet-setelah-operasi-usus-buntu
http://www.alodokter.com/komunitas/topic/menu-makan/

Loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email: