Panduan Diet Sehat Bagi Anda Penderita Anemia
20 August 2016
Edit
Marilangsingalami.com - Diet sehat bagi penderita anemia tentu saja sedikit berbeda dengan orang-orang yang melakukan program diet tanpa disertai keluhan penyakit lainnya. Pada 2001 Office of Dietary Supplements menginformasikan bahwa anemia menjadi gangguan gizi yang paling umum di dunia. Anemia menyebabkan individu mudah lelah, sulit konsentrasi, hingga sistem kekebalan tubuh melemah.
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan anemia. Terkadang kekurangan zat besi atau vitamin lainnya seperti asam folat dan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Oleh sebab itu penting sekali untuk mengatur asupan makanan pada penderita anemia.
Berikut adalah jenis makanan atau vitamin yang harus ada dalam diet bagi penderita anemia:
1. Zat Besi
Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Orang yang menjalani diet ketat seperti vegan atau vegetarian seringkali tidak mendapatkan zat besi yang cukup. Zat besi merupakan komopnen utama hemoglobin yang membawa oksigen dari paru ke seluruh bagian tubuh. (baca juga : Resep Menu Diet Sehat Mango Crab )
Makanan yang mengandung zat besi dapat ditemukan dalam dua bentu yaitu : haem dan non-haem. Zat besi haem lebih mudah dicerna oleh tubuh dan dapat ditemukan pada produk hewani seperti daging (termasuk unggas) dan ikan. Sedangkan zat besi non-haem didapatkan terutama dari sayuran dan tanaman seperti buncis, sayuran hijau, selain itu juga ditambahkan pada berbagai jenis makanan seperti roti, sereal dan tepung.
Bila tubuh tidak mendapatkan zat besi yang dibutuhkan, jumlah zat besi yang tersedia akan menurun secara perlahan. Cadangan zat besi yang tersimpan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Bila hal ini dibiarkan terus terjadi, cadangan zat besi akan habis dan tubuh dapat jatuh ke kondisi anemia defisiensi zat besi.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin c bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu memudahkan penyerapan zat besi. Saat makan malam Anda dapat menambhakan segelas jus jeruk atau buah jeruk untuk melengkapi menu makan Anda. Hindari meminum teh, soda atau kopi bersamaan dengan makanan karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.
2. Asam Folat
Asam folat juga penting dalam pembetukan sel darah merah sehat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Penyebab utamanya adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
Bagi wanita hamil, asam folat sangatlah penting untuk membantu perkembangan saraf otak janin. Oleh sebab itu ibu hamil membutuhkan tambahan 400 mcg asam folat (biasanya dalam bentuk suplemen).
Sumber makanan yang mengandung asam fo,at termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal yang mengandung asam folat, dan hati ayam. Hindari memasak terlalu matang makanan yang mengandung asam folat, karena dapat menghilangkan kandungan vitamin yang dibutuhkan.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 penting bagi kehidupan karena dibutuhkan untuk membuat sel-sel di dalam tubuh seperti sel darah merah setiap harinya. Diet dengan gizi seimbang mengandung vitamin B12 dalam jumlah cukup yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan terkadang gangguan lain seperti kerusakan saraf. Kekurangan vitamin B12 akibat asupan gizi bisa dikatakan jarang terjadi. Vitamin B12 ditemukan di makanan seperti daging, ikan, keju, susu dan telur.
Secara umum vitamin B12 tidak ditemukan di tanaman, sehingga orang yang menjalani diet vegan berisiko tinggi kekurangan vitamin B12.
Untuk memiliki menu diet yang dapat tepat dalam menjalankan program diet bagi anda penderita anemia, beberapa sumber makanan berikut ini dapat anda pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta nutrisi lain untuk mendukung diet anda :
1. Bayam
Bayam merupakan makanan yang sangat terkenal dapat mencegah anemia. Bayam kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E dan C, zat besi, serat dan beta carotene. Bayam dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sekitar ½ cup bayam mengandung 3,2 mg zat besi ( 20% kebutuhan zat besi pada tubuh wanita).
2. Buah Bit/ Umbi Merah
Buah bit mengandung zat besi yang dapat membantu memperbaiki dan membuat sel darah merah. Dengan menambahkan buah bit dalam diet Anda dapat mengatasi anemia.
3. Daging Merah
Zat besi banyak ditemukan di daging sapi, kambing dan daging merah lainnya. Zat besi yang dikandung adalah zat besi heme yang mudah sekali diserap oleh tubuh. Bagian hati pada daging merah mengandung zat besi yang tinggi. Hati sapi mengandung 600 % kebutuhan harian zat besi. Daging merah juga merupakan sumber vitamin B12.
4. Selai Kacang/ Kacang-kacangan
Selai kacang kaya akan zat besi. Tambahkan selai kacang dalam menu makanan Anda. Bila Anda tidak menyukai rasa selai kacang, Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan lainnya dalam bentuk dimasak atau dipanggang untuk melawan anemia. Dua sendok makan selai kacang mengandung 0,6 mg zat besi. Tapi hati-hati ya sebelum mengonsumsi kacang pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap kacang. (baca juga : Diet Sehat Yang Bisa Mengurangi Resiko Kanker )
5. Tomat
Vitamin C dan lycopene merupakan kandungan utama dalam tomat. Vitamin C yang terdapat di dalam tomat dapat membantu penyerapan zat besi. Selain itu tomat juga kaya akan beta karoten dan vitamin E tang dapat membantu melembabkan kulit dan rambut, serta menjaga kesehatan mata.
6. Telur
Terlur kaya akan protein dan antioksidan yang dapat membantu penyimpanan vitamin di dalam tubuh ketika sedang mengalami anemia. Satu buah telur ukuran besar mengandung sekitar 1 mg zat besi.
7. Buah Delima
Buah delima terkenal mengandung zat besi dan vitamin C. Buah delima membantu memperbaiki aliran darah di dalam tubuh dan juga efektif mengurangi gejala anemia seperti lemas, pusing, lelah.
8. Kacang Kedelai
Kacang kedelai kaya akan zat besi. Kacang kedelai mengandung rendah lemak dan tinggi protein, sehingga merupakan salah satu pilihan makanan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
9. Roti Gandum
Roti gandum merupakan sumber zat besi non-heme. Sepotong roti gandum mengandung sekitar 6% kebutuhan harian zat besi. Anda dapat mencoba untuk mengganti roti putih Anda dengan roti gandum.
10. Hidangan Laut
Ikan juga dapat mencegah anemia karena mengandung zat besi. Salmon, tuna, kerang kaya akan zat besi.
11. Madu
Madu sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Madu mengandung zat besi, sekitar 0,42 mg zat besi dalam 100 gram madu.
12. Kurma, Buah Sitrus, Apel
Kurma, apel dan buah sitrus (jeruk, lemon) mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Berikut anjuran diet yang tepat khusus bagi Anda yang anemia.
- Menu Sarapan Untuk Diet Penderita Anemia
Mengawali hari dengan sarapan menjadi penting agar tubuh mendapatkan cukup energi menjelang siang hari. Bagi Anda yang anemia, satu cangkir oatmeal cukup memberikan energi hingga siang hari. (baca juga : 5 Cara Mudah Mengendalikan Nafsu Makan Saat Diet )
Sajikan empat sendok makan oatmeal ditambah dengan taburan kismis dan satu cangkir jus jeruk sebagai minuman sehat di pagi hari Anda. Menu ini akan memberikan 13 miligram zat besi untuk memerangi anemia, sedangkan vitamin C dalam jus jeruk bantu meningkatkan penyerapan zat besi Anda.
Penting untuk diingat, agar tidak mengonsumsi kopi dan teh di pagi hari. Sebab minuman tersebut akan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Menu Makan Siang Untuk Diet Penderita Anemia
Daging sapi panggang dan dua potong roti akan memberikan asupan zat besi yang baik untuk Anda. Tambahkan satu cangkir stroberi, wortel, dan yoghurt rendah lemak yang mengandung sekitar lima miligram zat besi.
- Menu Makan Malam Untuk Diet Penderita Anemia
Makan malam yang sehat dan tinggi zat besi terdiri dari dada ayam panggang dengan kentang panggang dengan margarin. Tambahkan juga satu cangkir kacang dan brokoli kukus sebagai sayurannya. Makanan ini mengandung sekitar 5,6 miligram zat besi dan vitamin C dalam kentang panggang juga brokoli akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi bagi penderita anemia.
Referensi :
http://health.liputan6.com/read/2579942/sajian-menu-diet-untuk-anda-yang-anemia
https://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/bebas-anemia/penanganan-anemia/diet-sehat-untuk-penderita-anemia/1324-diet-sehat-untuk-penderita-anemia/
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan anemia. Terkadang kekurangan zat besi atau vitamin lainnya seperti asam folat dan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Oleh sebab itu penting sekali untuk mengatur asupan makanan pada penderita anemia.
Berikut adalah jenis makanan atau vitamin yang harus ada dalam diet bagi penderita anemia:
1. Zat Besi
Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Orang yang menjalani diet ketat seperti vegan atau vegetarian seringkali tidak mendapatkan zat besi yang cukup. Zat besi merupakan komopnen utama hemoglobin yang membawa oksigen dari paru ke seluruh bagian tubuh. (baca juga : Resep Menu Diet Sehat Mango Crab )
Makanan yang mengandung zat besi dapat ditemukan dalam dua bentu yaitu : haem dan non-haem. Zat besi haem lebih mudah dicerna oleh tubuh dan dapat ditemukan pada produk hewani seperti daging (termasuk unggas) dan ikan. Sedangkan zat besi non-haem didapatkan terutama dari sayuran dan tanaman seperti buncis, sayuran hijau, selain itu juga ditambahkan pada berbagai jenis makanan seperti roti, sereal dan tepung.
Bila tubuh tidak mendapatkan zat besi yang dibutuhkan, jumlah zat besi yang tersedia akan menurun secara perlahan. Cadangan zat besi yang tersimpan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Bila hal ini dibiarkan terus terjadi, cadangan zat besi akan habis dan tubuh dapat jatuh ke kondisi anemia defisiensi zat besi.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin c bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu memudahkan penyerapan zat besi. Saat makan malam Anda dapat menambhakan segelas jus jeruk atau buah jeruk untuk melengkapi menu makan Anda. Hindari meminum teh, soda atau kopi bersamaan dengan makanan karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.
2. Asam Folat
Asam folat juga penting dalam pembetukan sel darah merah sehat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Penyebab utamanya adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
Bagi wanita hamil, asam folat sangatlah penting untuk membantu perkembangan saraf otak janin. Oleh sebab itu ibu hamil membutuhkan tambahan 400 mcg asam folat (biasanya dalam bentuk suplemen).
Sumber makanan yang mengandung asam fo,at termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal yang mengandung asam folat, dan hati ayam. Hindari memasak terlalu matang makanan yang mengandung asam folat, karena dapat menghilangkan kandungan vitamin yang dibutuhkan.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 penting bagi kehidupan karena dibutuhkan untuk membuat sel-sel di dalam tubuh seperti sel darah merah setiap harinya. Diet dengan gizi seimbang mengandung vitamin B12 dalam jumlah cukup yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan terkadang gangguan lain seperti kerusakan saraf. Kekurangan vitamin B12 akibat asupan gizi bisa dikatakan jarang terjadi. Vitamin B12 ditemukan di makanan seperti daging, ikan, keju, susu dan telur.
Secara umum vitamin B12 tidak ditemukan di tanaman, sehingga orang yang menjalani diet vegan berisiko tinggi kekurangan vitamin B12.
Sumber Makanan Terbaik Untuk Menu Diet Penderita Anemia
Untuk memiliki menu diet yang dapat tepat dalam menjalankan program diet bagi anda penderita anemia, beberapa sumber makanan berikut ini dapat anda pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta nutrisi lain untuk mendukung diet anda :
1. Bayam
Bayam merupakan makanan yang sangat terkenal dapat mencegah anemia. Bayam kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E dan C, zat besi, serat dan beta carotene. Bayam dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sekitar ½ cup bayam mengandung 3,2 mg zat besi ( 20% kebutuhan zat besi pada tubuh wanita).
- Tambahkan jumlah bayam dalam salad yang Anda konsumsi, dapat pula dimakan bersama sayuran hijau lain seperti seledri, brokoli, kale untuk mencegah anemia. Makan satu mangkuk salad sayuran setiap harinya untuk melawan anemia.
- Bayam juga dapat direbus atau dijadikan sayur bayam.
2. Buah Bit/ Umbi Merah
Buah bit mengandung zat besi yang dapat membantu memperbaiki dan membuat sel darah merah. Dengan menambahkan buah bit dalam diet Anda dapat mengatasi anemia.
- Buah bit dapat dicampur dengan sayuran lain (baik yang berdaun maupun tidak seperti wortel, tomat, dan lain sebagainya) untuk membuat salad.
3. Daging Merah
Zat besi banyak ditemukan di daging sapi, kambing dan daging merah lainnya. Zat besi yang dikandung adalah zat besi heme yang mudah sekali diserap oleh tubuh. Bagian hati pada daging merah mengandung zat besi yang tinggi. Hati sapi mengandung 600 % kebutuhan harian zat besi. Daging merah juga merupakan sumber vitamin B12.
- Konsumsi daging merah setidaknya 2 hingga 3 kali dalam seminggu untuk melawan anemia
4. Selai Kacang/ Kacang-kacangan
Selai kacang kaya akan zat besi. Tambahkan selai kacang dalam menu makanan Anda. Bila Anda tidak menyukai rasa selai kacang, Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan lainnya dalam bentuk dimasak atau dipanggang untuk melawan anemia. Dua sendok makan selai kacang mengandung 0,6 mg zat besi. Tapi hati-hati ya sebelum mengonsumsi kacang pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap kacang. (baca juga : Diet Sehat Yang Bisa Mengurangi Resiko Kanker )
- Anda dapat mengonsumsi selai kacang saat sarapan di pagi hari bersama dengan roti. Tambahkan pula jus jeruk agar penyerapan zat besi lebih mudah.
5. Tomat
Vitamin C dan lycopene merupakan kandungan utama dalam tomat. Vitamin C yang terdapat di dalam tomat dapat membantu penyerapan zat besi. Selain itu tomat juga kaya akan beta karoten dan vitamin E tang dapat membantu melembabkan kulit dan rambut, serta menjaga kesehatan mata.
- Tomat dapat diikonsumsi mentah, dimasukkan dalam masakan ataupun dibuat jus.
6. Telur
Terlur kaya akan protein dan antioksidan yang dapat membantu penyimpanan vitamin di dalam tubuh ketika sedang mengalami anemia. Satu buah telur ukuran besar mengandung sekitar 1 mg zat besi.
- Telur dapat direbus ataupun digoreng. Tambahkan telur dalam menu sarapan untuk meningkatkan vitamin dalam tubuh.
7. Buah Delima
Buah delima terkenal mengandung zat besi dan vitamin C. Buah delima membantu memperbaiki aliran darah di dalam tubuh dan juga efektif mengurangi gejala anemia seperti lemas, pusing, lelah.
8. Kacang Kedelai
Kacang kedelai kaya akan zat besi. Kacang kedelai mengandung rendah lemak dan tinggi protein, sehingga merupakan salah satu pilihan makanan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
9. Roti Gandum
Roti gandum merupakan sumber zat besi non-heme. Sepotong roti gandum mengandung sekitar 6% kebutuhan harian zat besi. Anda dapat mencoba untuk mengganti roti putih Anda dengan roti gandum.
10. Hidangan Laut
Ikan juga dapat mencegah anemia karena mengandung zat besi. Salmon, tuna, kerang kaya akan zat besi.
- Konsumsi setidaknya 3x/minggu hidangan laut untuk mencegah anemia
11. Madu
Madu sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Madu mengandung zat besi, sekitar 0,42 mg zat besi dalam 100 gram madu.
- Tambahkan satu sendok makan madu ke dalam segelah jus lemon di pagi hari (saat perut kosong) untuk membantu menambah daya tahan tubuh dan melawan anemia
12. Kurma, Buah Sitrus, Apel
Kurma, apel dan buah sitrus (jeruk, lemon) mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Menu Diet Untuk Sarapan,Makan Siang dan Makan Malam Untuk Penderita Anemia
Berikut anjuran diet yang tepat khusus bagi Anda yang anemia.
- Menu Sarapan Untuk Diet Penderita Anemia
Mengawali hari dengan sarapan menjadi penting agar tubuh mendapatkan cukup energi menjelang siang hari. Bagi Anda yang anemia, satu cangkir oatmeal cukup memberikan energi hingga siang hari. (baca juga : 5 Cara Mudah Mengendalikan Nafsu Makan Saat Diet )
Sajikan empat sendok makan oatmeal ditambah dengan taburan kismis dan satu cangkir jus jeruk sebagai minuman sehat di pagi hari Anda. Menu ini akan memberikan 13 miligram zat besi untuk memerangi anemia, sedangkan vitamin C dalam jus jeruk bantu meningkatkan penyerapan zat besi Anda.
Penting untuk diingat, agar tidak mengonsumsi kopi dan teh di pagi hari. Sebab minuman tersebut akan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Menu Makan Siang Untuk Diet Penderita Anemia
Daging sapi panggang dan dua potong roti akan memberikan asupan zat besi yang baik untuk Anda. Tambahkan satu cangkir stroberi, wortel, dan yoghurt rendah lemak yang mengandung sekitar lima miligram zat besi.
- Menu Makan Malam Untuk Diet Penderita Anemia
Makan malam yang sehat dan tinggi zat besi terdiri dari dada ayam panggang dengan kentang panggang dengan margarin. Tambahkan juga satu cangkir kacang dan brokoli kukus sebagai sayurannya. Makanan ini mengandung sekitar 5,6 miligram zat besi dan vitamin C dalam kentang panggang juga brokoli akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi bagi penderita anemia.
Referensi :
http://health.liputan6.com/read/2579942/sajian-menu-diet-untuk-anda-yang-anemia
https://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/bebas-anemia/penanganan-anemia/diet-sehat-untuk-penderita-anemia/1324-diet-sehat-untuk-penderita-anemia/
Loading...